Skip to main content

My Long Distance Marriage (LDM) : Day 0.5

Day 0.5, baru setengah hari menjalani Long Distance Marriange tetapi bawaannya sudah kangen suami. Yapz saya menjalani Long Distance Marriage karena Saya dan Suami bekerja di lokasi yang berbeda saya di Pulau Jawa dan Suami di Pulai Kalimantan. Saya merasa baru beberapa minggu saya dan suami menyiapkan pernikahan, melangsungkan pernikahan, resepsi dan honeymoon dan tinggal bersama, tapi entah kenapa itu belangsung dengan cepat padahal kami tinggal bersama selama 1 bulan lamanya. Hari mulai berjalan dan tidak terasa 1 minggu lagi suami harus kembali ke kalimantan untuk bekerja. 

Long Distance Marriage sepertinya kedengeran serem yah, "menikah kok jauh - jauhan", "buat apa menikah kalo jauh - jauhan", hal ini mungkin sering kita dengar akan pendapat orang - orang tentang Long Distance Marriage. Yapz saya dan suami memang pasangan baru yang menjalani Long Distance Marriage, tetapi kami selama pacaran sudah biasa dengan Long Distance Relationship  yang identik dengan jarang ketemu, harus cari tiket pesawat untuk ketemu, dan mengandalkan segala bentuk komunikasi mulai telepon, video call dan lain - lainnya. Dan buktinya kami bisa menjalankannya sampai ke jenjang pernikahan.

Tetapi untuk Long Distance Marriage apakah sama dengan Long Distance Relationship? Tentu Tidak. Saya dan suami tau bahwa kami akan menghadapi sesuatu yang tidak mudah, selama tinggal bersama dengan status sebagai suami istri setiap hari selalu dilewati bersama dan melakukan kegiatan bersama. Baru 0.5 hari saja saya merasa ada yang kurang dengan hari - hari saya. Saya memasak dan makan malam biasanya berdua tetapi malam ini saya makan sendirian. 

Hal ini tidak saya buat selalu sedih, saya berusahan menciptakan moment yang manis untuk suami saya. Sebelum saya menulis blog ini saya di video call suami saya kalau suami sudah sampai, suami video call sambil makan bekal yang tadi saya masakin. Bekalnya gak perlu fancy kok cuma nasi goreng, tetapi cukup mengobati rasa rindu 0.5 hari ini. 

Yapz, tidak mudah tetapi saya yakin kami berdua bisa menjalankannya dengan indah.

Comments

Post a Comment